IGO ( Bukan Igo igo kimochi)
https://1jendelawawasan.blogspot.com/2016/07/igo-bukan-igo-igo-kimochi.html
" Selamat datang kembali ", kata tersebut adalah kata untuk menyambut kedatangan seseorang yang pernah datang sebelumnya, tapi tidak ada hubungan nya dengan posting kali ini, penulis akan membagi sedikit ketertarikan penulis dengan permainan catur tapi hanya dengan batu hitam dan putih, yak betul sekali, permainan catur ini biasa disebut igo, baduk, atau weiqi, permainan igo ( penulis lebih suka menyebut nya begitu ) sendiri masuk di negara Jepang dan China pada abad ke 8
Untuk tambahan papan igo juga ada yang berkaki loh
3. Sama seperti catur permainan ini juga bisa memakan batu lawan degan cara mengepung baik di area tengah atau pun sudut.
dan hanya di nikmati orang - orang bersetatus tinggi seperti anggota kerajaan atau pun para bangsawan.
Igo. sebenarnya adalah permainan yang sangat sederhana, bayangkan kita hanya perlu manaruh batu di sembarang tempat, walaupun permainan ini mempunya tehknik khusus untuk memainkannya. tidak selayak nya catur yang mempunyai tujuan untuk men-skak raja, igo mempunyai rentetan perminan yang sangat mendalam hingga akhir.
Permainan ini pertama kali penulis dengar saat tayangan kartun animasi Hikaru No Go meramaikan acara pertelevisian indonesia loh, mungkin sebagian yang lahir di era 90'an merasakannya. Hikaru No Go sendiri menceritakan perjalanan seorang anak muda untuk menjadi master Igo, seru deh pokok nya, untuk melihat re-view nya liat di posting yang lain ya.
Tentunya untuk memainkan permainan ini dibutuhkan alat, alat untuk memainkan igo di sebut itaban.
Lalu satu set batu hitam dan putih, dimana batu hitam 181 dan batu putih 180 jadi total batu 361.
Lalu Goke, wadah batu igo, Goke di gunakan untuk menyimpan batu selama pertandingan.
Untuk tambahan papan igo juga ada yang berkaki loh
Cara memainakan permainan ini
1. Ambil batu dari goke.
2. Taruh batu secara bergiliran antara hitam dan putih di persilangan garis yang ada di papan igo ( dalam anturan dasar batu hitam yang terlebih dulu mulai ).
3. Sama seperti catur permainan ini juga bisa memakan batu lawan degan cara mengepung baik di area tengah atau pun sudut.
4.Untuk memenangkan permainan ini haru tercipta kondisi dimana tidak ada lagi daerah yang bertambah.
Di Jakarta pun sudah ada club igo, saya pun sudah pernah join walaupun tidak pernah menapakan kaki di sana sih, cuma join foreum, kalau viewers tertarik langsung aja cari grup nya di facebook ya.
Di Jakarta pun sudah ada club igo, saya pun sudah pernah join walaupun tidak pernah menapakan kaki di sana sih, cuma join foreum, kalau viewers tertarik langsung aja cari grup nya di facebook ya.
Thank you for read this article. Like this post and keep scroll down.
Jangan lupa comment dan like this page.
#senangbisaberbagiinfoThank you for read this article. Like this post and push next post button.
Post a Comment